- Pengaruh menurut SCOOT dan MICHAELL merupakan suatu interaksi sosial dimana seseorang berada dilingkungannya.
- Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
- Asing merupakan sesuatu yang baru datang atau baru muncul.
- Gaya merupakan suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang d kenal dapat berfungsi.
- Hidup merupakan sesuatu makhluk hidup yang bernapas atau benda yang bergerak.
- Remaja berasal dari kata “Adolensence” yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.
1. Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja
Perkembangan teknologi saat ini turut ditandai dengan perkembangan budaya yang ada di Indonesia saat ini. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang ia lihat menyenangkan pasti akan di tiru. Saat ini banyak warnet, ada beberapa warnet yang memblok situs porno tetapi ada juga beberapa warnet yang tidak memblok situs porno sehingga situs ini dapat dibuka secara bebas.
Permasalahan yang sering terjadi lainnya yakni pemasaran blue film dalam dalam bentuk dvd dan vcd yang menyebar luas dikalangan remaja. Sepertinya norma agama sudah tidak lagi dihiraukan oleh segelintir pihak.
Dampak dari permasalahan sosial ini sangat berat bagi para remaja, salah satu dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By Accident) saat ini. Jika kita tidak dibentengi oleh keimanan, pasti kita dengan mudah terbawa arus. Peran orang tua sangat dibutuhkan, selain mengawasi anak-anak agar anak-anaknya tidak salah gaul. Selain itu, guru juga harus bisa mendidik dan mengawasi tingkah laku anak diluar. Tetapi perkenalan norma-norma itu telah bergeser seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang. Sehingga anak-anak harus diawasi dan diberikan sanksi lebih keras.
2. Faktor-faktor Masuknya Budaya Asing
a. Kurangnya Penjagaan Yang Ketat di Indonesia
Sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya –budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia.
b. Lifestyle Yang Berkiblat Pada Gaya Orang Barat
Saat ini banyak masyarakat indonesia yang meniru gaya hidup orank bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan seks bebas,berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan. Orang-orang yang melakukan tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan oleh warga sekitar tidak berat tetapi cukup menyakitkan.
c. Menyalahgunakan teknologi
Pemanfaatan teknologi yang salah dapat mempermudah arus budaya asing negatif yang masuk. Internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti situs porno, melakukan hal penipuan,dll. Orang-orang dapat mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang mereka inginkan.
3. Antisipasi Budaya Asing Negatif Yang Masuk
Beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya:
1. Bersikap Kritis dan Teliti
Bersikaplah kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan pastikan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
2. Berilmu Pengetahuan Luas (IPTEK)
Kita bisa mengetahui kegunaan hal itu secara keilmuan, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dimasyarakat. Tetapi ada beberapa orang yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina-hina.
3. Harus Sesuai Dengan Norma-norma Yang Berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan adegan mesra dimuka umum. Hal itu bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beribu-ribu pulau tetepi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk.
4. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
Adat istiadat yang ditanamkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya.
5. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan.
Kesimpulan
a. Orang tua harus lebih memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan anaknya agar tidak terjerumus kedalam hal yang negatif.
b. Para remaja banyak yang terjerumus ke hal-hal negatif seperti merokok,minuman keras,dan sex bebas.
c. Pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia agar tidak terpengaruh oleh budaya asing yang negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar